Kamis, 11 Agustus 2016

"Dulu Produknya Dicibir Sekarang Menjadi OlehOleh Khas Daerah"


            Salah satu potensi unggulan dari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, adalah rengginang singkong. Namun, sebelum rengginang singkong sepopuler sekarang, ternyata dahulu pernah mendapatkan cibiran. Di tangan seorang ibu rumah tangga sekaligus pebisnis, yaitu Kristianingsih, inovasi produk rengginang singkong perlahan-lahan mulai digemari masyarakat. Lalu, apa saja usaha yang dilakukan agar produknya diterima konsumen?


           Pada tahun 2002, Kristin, sapaan akrabnya, berbisnis olahan hasil pertanian yaitu singkong menjadi makanan ringan dengan nama usahanya UD Gading. Dari singkong bisa berubah menjadi camilan dan jajanan sehat sekaligus menjadi oleh-oleh khas Bojonegoro. Semua berawal ketika Emak yang ulang tahun setiap tanggal 5 Desember ini, melihat potensi bahan baku yang melimpah di lingkungannya. Disamping itu, ia juga ingin punya usaha dan bisa mencari uang tanpa meninggalkan rumah. Pertimbangannya adalah saat itu anak-anaknya masih kecil.

          Walaupun begitu, mengenalkan rengginang singkong kepada konsumen saat pertama kali bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dan doa karena produk baru dan belum dikenal. “Cerita awal menawarkan produk memang sering ditolak. Karena bahan bakunya dari singkong, maka banyak yang mencibir. Katanya yang namanya singkong dibikin apapun rasanya ya tetap singkong. Dari situ saya tertantang untuk membuat produk olahan khas singkong dengan berbagai macam jenis atau varian olahan,” tulisnya saat wawancara via what’s app.
           Saat ini, beberapa produk yang tersedia adalah rengginang singkong, emping singkong, keripik pisang, dan yang lainnya. Kristin pun terus menjamin kualitas dan rasanya. Apalagi harganya terjangkau dengan tampilan yang menarik. Sementara, bisnis hanya dijalankan secara offline, tapi ke depan akan membuka online juga.
           Selain berbisnis, Kristin juga aktif mengadakan pelatihan. Tepatnya sejak tahun 2010, ia masuk menjadi P4S (Pusat Pelatihan Pertanian & Pedesaan Swadaya) di bawah naungan Kementerian Pertanian bagian SDM. Pada Agustus 2015 lalu, ia dan kawan-kawannya mendapatkan kesempatan untuk menjadi tamu undangan dalam rangka HUT RI di Istana sebagai P4S berprestasi tingkat Nasional. “Motivasi saya untuk mendirikan P4S adalah ingin berbagi ilmu. Terutama bagi kaum perempuan dalam rangka pemberdayaan perempuan terutama untuk peningkatan ekonomi. Agar para perempuan punya bekal ketrampilan,” pungkasnya.
Ingin berkenalan dengan Kristin?
Atau mencari aneka camilan dari singkong?
Silahkan hubungi:
No. Telepon/wa: 08125969054
Facebook : Kristin Gading


0 komentar:

Posting Komentar