Tim Penggerak
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Desa Ngraseh pada Selasa.
2 Agustus 2016 pukul 09.00 WIB menerima kunjungan kerja dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bojonegoro dalam Mendukung Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) melalui kegiatan buku Dawis, KPS - KSBP, Kelas Ibu Hamil dan BKB .
2 Agustus 2016 pukul 09.00 WIB menerima kunjungan kerja dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bojonegoro dalam Mendukung Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) melalui kegiatan buku Dawis, KPS - KSBP, Kelas Ibu Hamil dan BKB .
Rombongan TP-PKK
Kabupaten Bojonegoro yang hadir di Desa Ngraseh diketuai oleh Ibu Wakil Ketua
TP-PKK Kabupaten Bojonegoro yaitu Ibu Wakil Bupati Bojonegoro yaitu Ibu Mien
Setyo Hartono. Saat pra acara rombongan TP-PKK Kabupaten Bojonegoro disuguhi
tarian “Incling Janget” dari siswi-siswi MTs. Mambaul Huda Ngraseh dilanjutkan
dengan koor dari kader
TP-PKK desa Ngraseh dengan menyanyikan lagu ciptaan Bupati Bojonegoro yang
berjudul “Bojonegoro Matoh” dan “Ayo Mbangun Bojonegoro”.
Memasuki acara
inti yaitu menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Mars PKK” secara bersama-sama
dilanjutkan sambutan dari Ibu Ketua TP-PKK Desa Ngraseh, Hartutik menyampaikan
laporan kegiatan 10 Program Pokok PKK yang telah dilaksanakan di Desa Ngraseh
diantaranya : melaksanakan tertib administrasi mulai dari pencataan hingga
pelaporan, melakukan pertemuan satu bulan sekali melalui pertemuan rutin di
balai desa, kegiatan posyandu, Selain itu, juga melaksanakan lomba penyuluhan
oleh kader. "Semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik. Tapi masih
perlu adanya pembinaan agar kegiatan 10 program pokok PKK dapat berjalan
maksimal," kata Hartutik saat menyampaikan laporan kepada Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten. Dia mengungkapkan, ada sejumlah kendala yang dihadapi
dalam melaksanakan 10 pokok program PKK di wilayah Jetak. Di antaranya
kesadaran masyarakat untuk berorientasi, masih banyak kader-kader yang masih
pasif dalam kegiatan PKK, belum terpadunya manajemen waktu para kader PKK.
"Kami harapkan dengan pembinaan ini akan meningkatkan kinerja dalam
memaksimakan 10 program PKK di sini," pungkasnya
Wakil Ketua Tim PKK Kabupaten, Ibu
Mien Setyo Hartono menegaskan, PKK memiliki peran penting dalam memberdayakan
masyarakat. Karena sekarang ini masih banyak ditemui masalah di tengah-tengah
masyarakat Bojonegoro. Ada lima masalah yang banyak di hadapi masyarakat yakni
masalah ekonomi yang ditandai dengan masih adanya masyarakat yang miskin.
Kedua, pendidikan yang ditandai masih anak-anak yang drop out dan
anak-anak yang belum tertampung di Pendidikan Anak Usi Dini (PAUD). Kemudian
masalah kesehatan, keharmonisan rumah tangga, dan terakhir keagamaan. Karena
itulah lima masalah ini menjadi lima pilar PKK. "Ada lima pilar atau kunci pokok menjadi
keluarga sejahtera, yaitu keluarga harus mapan dalam ekonomi, sehat,
memperhatikan pendidikan, hidup harmonis harus meningkatkan agamanya. Lima
masalah di masyarakat ini harus kita selesaikan. Caranya adalah dengan
memberdayakan masyarakat. Dengan begitu masyarakat bisa berdaya, sejahtera dan
produktif dan bahagia.," tandas Ibu Mien Setyo Hartono.
"Semoga
setelah adanya kunjungan kerja ini, anggota PKK desa agar lebih aktif dalam
administrasi, sering mengadakan kelompok kegiatan dan dapat meningkatkan
silaturahmi yang lebih baik, baik tingkat RT, Dasa Wisma maupun
keseluruhannya," ujar Ibu Mien Setyo Hartono.
0 komentar:
Posting Komentar